Tutorial Menggunakan Mekanisme Sleep-Wake Pada Arduino
Hai sobat blogger..
Berjumpa lagi dengan saya...
Kali ini kita tidak akan membahas modul-modul elektronik dulu, tapi yang akan kita bahas kali ini adalah fitur dari mikrokontroller Arduino itu sendiri..
Jadi salah satu fitur yang terdapat pada mikrokontroller Arduino yaitu mekanisme sleep-wake.
Apa sih Sleep-Wake itu?
Mekanisme Sleep-Wake biasanya digunakan pada board atau mikrokontroller Arduino untuk menghemat daya. Di internet banyak sekali mekanisme Sleep yang digunakan. Akan tetapi sebenarnya hanya ada satu skenario atau mode yang paling bermanfaat yaitu " The Power down mode (SLEEP_MODE_PWR_DOWN)".
Bagaimana Cara Kerjanya?
Jika sobat mengaktifkan fitur Sleep pada board Arduino, maka Arduino akan menonaktfikan semua komponen yang tidak digunakan, menghemat konsumsi daya dari MCU (Microcontroller Unit). Jika mode Sleep ini aktif, maka satu-satunya cara untuk menghidupkan atau masuk ke mode Wake pada Arduino adalah dengan cara menggunakan sinyal berupa Interrupt. Namun pada artikel kali ini, kita tidak akan membahas Interrupt lebih dalam.
Secara singkat konsep Interrupt jika dimisalkan pada kehidupan kita sehari-hari adalah bila sobat sedang berkonsentrasi mengerjakan sebuah tugas dengan menggunakan earphone, dan dengan volume yang lumayan keras,maka sobat tidak akan mendengar suara-suara yang lain disekitar sobat.
Nah satu-satunya cara jika orang lain ingin berbicara dengan sobat yaitu dengan melakukan kontak fisik, misal dicubit dan lain-lain. Setelah sobat selesai berbicara dengan orang tersebut, maka sobat akan melanjutkan mengerjakan tugas dan menggunakan earphone kembali. Nah kontak fisik yang dilakukan orang tadi bisa disebut merupakan Interrupt untuk sobat. Jadi kurang lebih seperti itulah konsep Interrupt.
Peralatan Yang Dibutuhkan:
Selanjutnya peralatan yang dibutuhkan untuk mencoba menggunakan fitur Interrupt pada Arduino adalah sebagai berikut:
Selanjutnya peralatan yang dibutuhkan untuk mencoba menggunakan fitur Interrupt pada Arduino adalah sebagai berikut:
Alat yang dibutuhkan:
1. Arduino
2. Arduino IDE
3. Kabel Jumper
3. Kabel Jumper
Rangkaian Dan Konfigurasi Pin
Untuk rangkaian yang digunakan pada tutorial kali ini adalah sebagai berikut:
Pin Arduino Pin BH1750
D2-------------------------GND
Memulai Koding Program
Setelah selesai memasang rangkaian seperti diatas, selanjutnya mari kita mulai kodingnya :)
Setelah selesai menulis koding program seperti diatas, selanjutnya run atau jalankan kode program tersebut.
Hasil Outputnya:
Untuk output dari kode program yang telah kita tulis diatas adalah seperti berikut:
Saat program menjalankan fitur Sleep, maka LED akan padam. Kabel atau jumper yang terpasang pada pin D2 tidak terpasang pada Ground.
Setelah program menjalankan fitur Sleep, jika sobat ingin menghidupkan kembali board Arduino, sobat tinggal mengkoneksikan kabel atau Jumper dari pin D2 ke Ground, maka secara otomatis program akan menerima Interrupt, sehingga program akan berubah state dari Sleep ke Wake yang ditandai dengan hidupnya LED pada rangkaian.
Nah sekarang pastinya sobat sudah tau bagaimana menggunakan fitur Sleep pada Arduino..
Mudah banget kan..
Jika sobat malas untuk menulis kode dari awal, sobat dapat mengunduh kode program disini
Oke, sekian dulu Tutorial Menggunakan Mekanisme Sleep-Wake Pada Arduino, Jika ada yang masih bingung silahkan bertanya pada kolom komentar dibawah..
Sampai jumpa pada artikel-artikel tutorial yang lain ya sobat..
0 Response to "Tutorial Menggunakan Mekanisme Sleep-Wake Pada Arduino"
Post a Comment